1. Sifat produksi
Di sini sifat produksi mengacu pada ukuran batch suku cadang, terutama dari biaya pemrosesan untuk mempertimbangkan dampaknya pada pemilihan bilah, seperti penggunaan bilah khusus dalam produksi massal, mungkin hemat biaya, dan dalam satu bagian atau batch kecil produksi, pilihan bilah standar lebih cocok.
2. Jenis peralatan mesin
Pengaruh mesin CNC yang digunakan untuk menyelesaikan proses pada jenis bilah yang dipilih (bor, pembubutan, atau pemotong penggilingan) memungkinkan penggunaan bilah dengan produktivitas tinggi, seperti perkakas pemotong berkecepatan tinggi dan perkakas pembubut umpan besar, sekaligus memastikan kekakuan yang baik. sistem benda kerja dan sistem sudu.
3, program pemesinan CNC
Skema pemesinan CNC yang berbeda dapat menggunakan jenis bilah yang berbeda, seperti bor pengeboran dan reaming untuk pemrosesan lubang, dan alat pengeboran dan pengeboran juga dapat digunakan untuk pemrosesan.
4, ukuran dan bentuk benda kerja
Ukuran dan bentuk benda kerja juga mempengaruhi pemilihan jenis dan spesifikasi mata pisau, seperti permukaan khusus yang akan diproses dengan mata pisau khusus.
5, kekasaran permukaan pemesinan
Kekasaran permukaan pemesinan mempengaruhi bentuk struktural dan jumlah pemotongan bilah, misalnya, penggilingan kasar benda kerja, pemotong penggilingan gigi kasar dapat digunakan, pemotong penggilingan gigi halus paling baik digunakan dalam penggilingan halus.
6, akurasi pemrosesan
Keakuratan pemesinan mempengaruhi jenis dan bentuk struktur bilah finishing, misalnya pemesinan akhir lubang dapat dikerjakan dengan bor, bor reaming, alat untuk membesarkan lubang atau pemotong bor tergantung pada keakuratan lubang.
7, bahan benda kerja
Material benda kerja akan menentukan pilihan material bilah dan parameter geometris bagian pemotongan, dan material bilah berkaitan dengan akurasi pemesinan dan kekerasan material benda kerja.
Waktu posting: 08-November-2023